- Pencacahan/Perhitungan
- Permuasi dan Kombinasi
- Aljabar Boolean
- Teori bilangan dan kriptografi
- Bilangan Prima dan Pembagian Bersama Terbesar
- Graf
- Gerbang Logika
Senin, 13 Maret 2023
Matematika Diskret
Selasa, 18 Oktober 2022
Statistika Matematika
Statistika Matematika (Mathematical Statistics) merupakan terapan matematika pada statistika. teknik matematika yang digunakan meliputi probabilitas, permutasi dan kombinasi, fungsi dan grafiknya, integral, aljabar, dan sebagainya. Dalam pembahasannya statistika matematika dipisahkan menjadi dua yaitu Stastistika Matematika I dan Stastistika Matematika II. Fokus pembahasan ini adalah Statistika matematika I yang memuat pokok bahasan sebagai berikut:
- Konsep Dasar Peluang
- Peubah Acak dan Distribusi Peluangnya
- Ekspektasi Matematika
- Beberapa Distribusi Peluang Diskret
- Beberapa Distribusi Peluang Kontinu
Kamis, 13 Oktober 2022
Nilai Mutlak
A. Definisi Nilai Mutlak
Nilai mutlak suatu bilangan real x didefinisikan sebagai:
Contoh 1:Titik-titik pemecah pertaksamaan kuadrat di atas adalah -5 dan 3, titik-titik pemecah tersebut membagi garis bilangan menjadi tiga selang/interval yaitu (-¥,-5), (-5,3), dan (3,¥).
Dengan definisi nilai mutlak:
jadi, Hp = {xÎR| -5 £ x £ 3}= [-5,3]
Titik-titik pemecah pertaksamaan kuadrat di atas adalah 2 dan 5, titik-titik pemecah tersebut membagi garis bilangan menjadi tiga selang/interval yaitu (-¥,2), (2,5), dan (5,¥).
Dengan definisi nilai mutlak:
jadi, Hp = {xÎR| 2 < x < 5}= (2,5)
Titik-titik pemecah pertaksamaan kuadrat di atas adalah -23/2 dan -19/4, titik-titik pemecah tersebut membagi garis bilangan menjadi tiga selang/interval yaitu (-¥,-23/2), (-23/2,-19/4), dan (-19/4,¥).
Dengan definisi nilai mutlak:
Dengan demikian,
x - 2 < 3(x + 7) x - 2 < 3(-(x + 7))
Û x - 2 < 3x + 21 Û x - 2 < -3x - 21
Û 2x > -23 Û 4x < -19
Û x > -23/2 Û x < -19/4
selang (-23/2 , -19/4) tidak memenuhi
-(x - 2) < 3(x + 7) -(x - 2) < 3(-(x + 7))Û -x + 2 < 3x + 21 Û -x + 2 < -3x - 21Û 4x > -19 Û 2x < -23
Û x > -19/4 Û x < -23/2
jadi, Hp = {xÎR| x < -23/2 atau x > -19/4}
= (-¥,-23/2) È (-19/4,¥)
Titik-titik pemecah pertaksamaan kuadrat di atas adalah -5 dan 0, maka terdapat tiga selang/interval yaitu (-¥,-5), (-5,0), dan (0,¥).
jadi, Hp = {xÎR| x < -5 atau -5/3 < x < 0 atau x > 0}
= (-¥,-5) È (-5/3,0) È (0,¥)
Selasa, 06 September 2022
Peluang Kejadian dan Bersyarat
A = {MM, MB, BM}
Maka
P(A) = 1/4+1/4+1/4 = 3/4.
Suatu dadu dibuat sedemikian rupa sehingga kemungkinan muncul suatu angka genap dua kali lebih besar daripada kemungkinan muncul angka ganjil. Jika K menyatakan kejadian munculnya suatu angka yang lebih besar dari 4 dalam sekali lantunan, hitunglah P(K)!
Penyelesaian:
Rungan sampel dadu sekali lantunan adalah
T = {1, 2, 3, 4, 5, 6}
K = {5, 6}
Dengan demikian,
P(K) = 1/9+2/9 = 3/9 = 1/3.