Halaman

Tampilkan postingan dengan label Peluang Kejadian dan Bersyarat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Peluang Kejadian dan Bersyarat. Tampilkan semua postingan

Selasa, 06 September 2022

Peluang Kejadian dan Bersyarat


A. Peluang suatu kejadian

Definisi 1.1: Peluang suatu kejadian A, dinyatakan dengan P(A) adalah jumlah bobot semua titik sampel yang termasuk A. jadi:
a)     P(A)  1
b)    P() = 0, dan
c)    P(T) =1

Contoh 1.1:
Sebuah mata uang logam dilantunkan dua kali. Berapakah peluangnya paling sedikit muncul muka sekali?

Penyelesaian:

Ruang sampel percobaan ini adalah
    T = { MM, MB, BM, BB}
Diasumsikan mata uang tersebut setangkup, maka tiap hasil mempunyai kemungkinan kemunculan yang sama.

Karena itu, setiap titik sampel diberi bobot b, sehingga 4b =1 atau b = 1/4. Jika A menyatakan kejadian bahwa paling sedikit muncul muka sekali, yaitu
    A = {MM, MB, BM}
Maka
    P(A) = 1/4+1/4+1/4 = 3/4.

Contoh 1.2:

Suatu dadu dibuat sedemikian rupa sehingga kemungkinan muncul suatu angka genap dua kali lebih besar daripada kemungkinan muncul angka ganjil. Jika K menyatakan kejadian munculnya suatu angka yang lebih besar dari 4 dalam sekali lantunan, hitunglah P(K)!

Penyelesaian:

Rungan sampel dadu sekali lantunan adalah
    T = {1, 2, 3, 4, 5, 6}

Misalkan bobot setiap titik sampel bernomor ganjil adalah b, maka bobot angka genap sebesar 2b, sehingga 9b = 1 atau b = 1/9. Kejadian K adalah
    K = {5, 6}
Dengan demikian,
    P(K) = 1/9+2/9 = 3/9 = 1/3.


Materi lebih lanjut dapat dilihat pada file pdf berikut: